1. niat
1. Niat yang kuat
Banyak sekali orang yang ingin menghafal al-qur’an.. tapi
banyak yang keinginan itu hanya sebagai keinginan saja tanpa adanya tindakan
untuk merealisasikannya. Dengan alasan sulit lah, sibuk lah dan lainnya..
Sebenarnya menghafal Al-Qur’an itu gak sulit kok.. iya …
Asal adaa kemauan yang kuat.. La makna daari kemauan itu
apakah hanya dengan kemauan itu saja kamu bisa dengan sendirinya hafal
Al-Qur’an??
Ya enggak lah… banyak ungkapan-ungkapan yang mengatakan bahwasanya
hasil tidaak akan dicapai tanpa adanya usaha..
Enggak lucu kan kalau kamu ingin kelapa muda misalnya, masa
dengan kamu memikirkan kelapa mudaa tiba-tiba kelapa mudaa tersebut bisa ada di depan kamu..enggak kan.. ya iyalah..
ini kan bukan surga… kecuali jika kamu ingin kelapa muda maka kamu harus
membelinya dulu atau memetiknya dulu dari pohonnya..
Begitu juga sama halnya dengan menghafal A-Qur’an.. kalau
kamu pengen menghafal tentunya harus ada usaha, harus ada ikhtiar..
Misal kamu sibuk, jika memang keinginanmu untuk menghafal
kuat pasti kamu seenggaknya meluangkan waktu sekedar menghafal satu ayat dua
ayat.. kalau kamu sedang dalam perjalanan maka untuk saampai ke tempat
tujuannya maka kamu haruus berjaan terus..ketika kamu hanya diam dan tidak
bergerak maka kamu tidak akan sampai ke tempat tujuanmu..
Intinya modal utama untuk bisa menghfal Al-Qur’an adalah
niat dan tekad yang kuat..
Tentunya harus dengan niat lillahi ta’alaaa.